Pengertian dan cara memakai jangka sorong

Pengertian dan cara memakai jangka sorong

Kuli maya

A. Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong atau sigmat adalah suatu alat untuk mengukur suatu benda dengan memiliki ketelitian sebesar 0,05 mm atau 0.005 cm. Dengan menggunakan jangka sorong kita dapat mengetahui ukuran suatu benda, misalkan mengukur diameter suatu benda baik diameter dalam maupun diameter luar benda.

B. Fungsi dari bagian-bagian jangka sorong

Setiap bagian dari jangka sorong memiliki fungsi yang berbeda-beda, antara lain:
1. Rahang ukur luar, untuk mengukur diameter luar suatu benda yang ingin kita ukur.
2. Rahang ukur dalam, untuk mengukur diameter dalam suatu benda ingin kita ukur. 
3. Ekor, bagian ini berbentuk kecil dan panjang untuk mengukur kedalaman suatu benda yang ingin kita ukur. 
4. Skala utama (dalam cm), untuk mengetahui hasil real dari pengukuran suatu benda. 
5. Skala utama (dalam inch), untuk mengetahui hasil real dari pengukuran suatu benda. 
6. Skala nonius (dalam mm), untuk menunjukan lebih detail ukuran dengan melihat garis yang tegak lurus dengan skala utama.
7. Pengunci
Pengunci memiliki fungsi untuk mengunci jangka sorong apabila kita telah yakin terhadap pengukuran yang telah kita lakukan.

C. Cara memakai atau menggunakan jangka sorong

TheweX21

1. Rahang ukur gerak harus dapat meluncur pada batang ukur dengan baik tanpa bergoyang. 
2. Periksa kedudukan nol serta kesejajaran dari permukaan kedua rahang. 
3. Benda diukur sedapat mungkin jangan hanya diukur dengan menggunakan ujung dari rahang ukur (harus lebih dalam) 
4. Tekanan pengukuran jangan terlalu kuat sehingga memungkinkan pembengkokan rahang ukur atau lidah ukur kedalaman. Kecermatan pengukuran tergantung atas penggunaan tekanan yang cukup dan selalu tetap. Hal ini dapat dicapai dengan cara latihan, sehingga ujung jari yang menggerakkan rahang ukur gerak dapat merasakan tekanan pengukuran yang baik. 
5. Pembacaan skala nonius dilakukan setelah jangka sorong diangkat dari objek ukur dengan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Miringkan jangka sorong hingga bidang skala nonius hampir sejajar dengan bidang pandangan. Dengan demikian akan mempermudah dal hal menentukan garis nonius yang sejajar dengan skala utama.

D. Manfaat jangka sorong

Jangka sorong memiliki manfaat dan kegunaan, antara lain:
1. Untuk mengukur kedalaman suatu benda.
2. Untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar suatu benda.
3. Untuk mengukur kedalaman suatu benda yang ingin kita ukur.

E. Macam-macam jangka sorong

Jangka sorong memilik berbagai jenis dan berbagai bentuk. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis atau macam-macam jangka sorong:
1. Jangka sorong manual
Jangka sorong manual adalah tipe jangka sorong yang dipakai masih harus menggunakan kinerja dan ketelitian dari si pemakai atau masih manual. Jangka sorong ini memiliki ketelitian sebesar 0,1 mm
2. Jangka sorong analog
Jangka sorong ini memiliki kesamaan pada jangka sorong yang lainnya, yaitu untuk mengukur. Tapi pembacaan jangka sorong ini menggunakan bentuk seperti jam, sehingga mempermudah kita dalam membaca hasil perhitungan. Jangka sorong ini memiliki ketelitian sebesar 0,05 mm. 
3. Jangka sorong digital
Tipe jangka sorong ini pun memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk mengukur. Tapi tipe jangka sorong ini lebih mudah dibaca hasil pengukurannya karena apabila kita mengukur akan langsung terbaca karena langsung terlihat hasilnya pada layar pengukurannya. 

Mungkin informasi itu saja yang dapat saya sampaikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. 

Comments

Popular posts from this blog

Tips dan Cara Agar Cowok Kita Tidak Gampang Tergoda Perempuan Lain

Cara memperbaiki stik PS/pes yang rusak

Penyebab dan cara mengobati sariawan